BOGOR l — Kemenag Kabupaten Bogor, H. Ahmad Syukri menerima kunjunga Executive Director The Teacher’s Gallery Philippines, Miss May and Miss Raeesa Piang di MTs. Negeri 03 – Cibinong, Bogor (29/07/2023).
Kehadiran delegasi Filipina tersebut guna melihat Madrasah Inklusif yang ada di Kabupaten Bogor untuk studi banding terkait peluang dan kesempatan belajar bagi orang-orang berkebutuhan khusus.
“Beliau jauh datang dari Moro Filipina untuk belajar bagaimana perencanaan sampai keberhasilan dalam mengelola madrasah inklusif,” ungkap Ahmad Syukri.
Delegasi Filipina, bersama Kemenag Kab. Bogor dan Rektor IAIB.
Dalam acara tersebut hadir juga Rektor Institut Agama Islam Bogor (IAIB), Dr. H. Usep Nukliri sebagai wujud dukungan pada pendidikan inklusif sampai ke jenjang perguruan tinggi.
“Sesuai mandat Kemenag, insya Allah IAIB siap buka kelas mahadiswa inklusif. Selain ini masalah kepedulian sosial, juga amanah undang-undang,” terang Usep Nukliri.
Ahmad Syukri melihat, silaturahmi antar dua negara ini guna untuk meningkatkan kepedulian inklusif bagi para generasi masa depan.
“Alhamdulillah, dengan adanya IAIB, jenjang pendidikan agama islam dari mulai MI hingga perguruan tinggi untuk yang inklusif sudah bisa kita lakukan. Bahasanya, Orang baik ketemu dengan orang baik, saling sharing mengangkat pendidikan khususnya di Kab Bogor,” kata Ahmad Syukri lagi.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 itu dibuka dengan sambutan pencak silat, lalu ada penampilan drumband sebagai bentuk penghormatan kepada delegasi negara Filipina.*** (Eddy)
Delegasi Filipina studi banding pendidikan inklusif di Kab. Bogor
