RUNNING TEXT
: - Jumat, 20-09-2024
  • Institut Agama Islam Bogor (IAIB) Didirikan atas dasar Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 1010 Tahun 2022
IAIB Dan Inspektorat Kab. Bogor Sepakat Tingkatkan IPM dan SDM Kab. Bogor

BOGOR l — Institut Agama Islam Bogor (IAIB), melakukan audiensi dengan Inspektorat Kabupaten Bogor – Selasa (28/03/2023).

Pertemuan yang dihadiri oleh Rektor IAIB Dr. H. Usep Nukliri beserta jajaran, dan diterima dengan penuh keakraban oleh Inspektur Drs. H Ade Jaya Munadi SH., MH., di ruang rapat Inspektorat.

Dalam pertemuan tersebut Ade Jaya menjelaskan fungsi dan tanggung jawab Inspektorat. Bagaimana tugas lembaga tersebut lebih menekankan kepada kesadaran kolektif terkait tata kelola pemerintahan. Dari mulai tingkat desa, hingga kepala dinas.

“Tugas kami dari hulu ke hilir harus clear. Karena bukan sekadar pencitraan, melainkan juga tanggung jawab yang diemban oleh pemangku kebijakan, terkait pelaksanaan anggaran yang dibelanjakan. Kesadaran inilah yang terus kami gaungkan kesemua instansi pemerintahan. Baik dari tingkat desa hingga kedinasan,” terang Ade Jaya.

Lebih jauh Ade Jaya menambahkan, dalam tataran tingkat desa, Inspektorat kerap kali menemukan laporan keuangan yang tidak singkron. Ditambah dalam laporan ICW, potensi korupsi di tingkat desa dengan dana desa yang besar sangat rawan.

“Karena itulah Inspektorat tak pernah lelah untuk mendampingi sekaligus mementori agar perangkat desa mampu memberikan laporan anggaran belanja yang digunakan secara baik dan benar,” kata Ade Jaya lagi.

Sementara itu, Usep Nukliri selaku Rektor IAIB dalam paparannya sekaligus merespon keterangan Inspektur Ade Jaya, agar dari pihak Inspektorat bisa bekerjasama dengan IAIB terkait peningkatan SDM di setiap desa.

“Karena yang kuliah di IAIB ada juga para perangkat desa, kami ingin terjalin kerjasama antara IAIB dan Insprktorat minimal ada kuliah umum dari Inspektorat yang diikuti oleh mahasiswa kami dari perangkat desa,” terang Usep Nukliri.

Usep juga menambahkan, dari paparan Inspektur Ade Jaya bagaimana tugas Inspektorat selalu mereveu para pemangku kebijakan agar tidak terjerat kasus korupsi, selain adanya kesadaran kolektif mentalitas anti korupsi, juga harus mampu bertanggung jawab secara administrasi.

“Karena itulah kerjasama ini menjadi penting, bagaimana IAIB menyiapkan wadah untuk para generasi kedepan yang kuliah di IAIB, khususnya para perangkat desa, agar kesadaran dan kemampuan administrasi bisa dibenahi,” terang Usep lagi.

Dari pertemuan tersebut, ada kesepahaman bersama bagaimana IPM dan SDM di Kabupaten Bogor terus meningkat melalui kerjasama antar IAIB dan Inspektorat.

Acara yang dimoderatori oleh Putra Gara, Direktur Kajian Pengembangan IAIB, berlangsung sangat penuh keakraban. Selain adanya kesepahaman bersama, tukar cindramata, dan diakhiri tanda tangan prasasti IAIB oleh Ibspektur Ade Jaya.***

Reporter : Ace

Redaktur : Amdin

TINGGALKAN KOMENTAR