BOGOR l — Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Bogor, H. Asep Saepudin – berkunjung ke Institut Agama Islam Bogor (IAIB), di Nanggung – Bogor Barat, Selasa (19/09/2023).
Asep disambut baik oleh Rektor IAIN Dr. H. Usep Nukliri, yang juga rekan sejawatnya dalam banyak organisasi di Kabupaten Bogor.
“Kunjungan H. Asep selalu Ketua MES sangat berarti bagi IAIB. Mengingat Fakultas Ekonomi di IAIB berbasis syariah. Jadi banyak yang kami bincangkan terkait keilmuan tersebut,” terang Usep Nukliri.
Lebih jauh Usep menambahkan, bahwa MES sebagai organisasi sangat memungkinkan untuk kolaborasi baik dengan IAIB maupun mahasiswa Ekonomi di IAIB.
Asep Saepudin, resmi menjadi Ketua MES setelah ditunjuk oleh perwakilan Perguruan Tinggi berbasis Syariah dalam Musyawarah Daerah (Musda) perdana pembentukan MES Kabupaten Bogor yang digelar di Gedung Pusda’i, Kecamatan Cibinong pada Jum’at (18/8/23).
“Alhamdulillah dalam Musda bulan lalu saya dipilih sebagai ketua. Kebetulan dari perwakilan Perguruan Tinggi di Kabupaten Bogor yang ada jurusan syariahnya yaitu dari IAIN, Unida, Institut Takziah, Institut Umul Quro, IPB, Inais, UIKA dan IAIB. Mereka menunjuk saya untuk menjadi Ketua Pengurus Daerah MES Kabupaten Bogor,” terang Asep.
Asep mengatakan, ini adalah kunjungan pertamanya di kampus yang ada jurusan syariahnya. Dan Asep berharap, ia dan rekan-rekan kampus harus mampu melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak terjebak oleh lilitan hutang dari Bank yang tidak bersyariah, seperti Bank Keliling.
“Kita juga nanti bekerja sama dengan bank syariah seperti Mesra milik BNI itu program bantuan usaha kecil diantaranya yang bersyariah dan qardhul hasan dan CSR bank syariah untuk membantu program warga melalui MES,” kata Asep.
Untuk itu, kata Asep- ia berharap dengan terbentuknya MES Kabupaten Bogor, masyarakat lebih mengerti tentang pentingnya ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan adanya MES Kabupaten Bogor ini kita memberikan pemahaman kepada maayarakat dengan bekerjasama dengan Daerah agar memahami apa itu ekonomi syariah. Karena sudah jelas kalau syariah itu jelas halalnya,” kata Asep lagi.
Usep Nukliri tentu sangat menyambut baik program MES. Apa lagi bila hal itu bisa dikolaborasikan dengan IAIB. ***
